kursus bahasa inggris cepat

Senin, 13 Februari 2012

fenomena valentine


Tidak bisa kita hindari karna memang budaya barat memang lebih menarik dari budaya kita sendiri terlebih di lingkungan kita sendiri, seolah olah mengikuti hingar bingar hari kasih sayang tersebut kita sekalipun kita sendiri mengatakan “saya tidak mau ikut ikutan valentine day lah atau apalah,tiap hari  juga sama , hari kasih sayang ga mesti di rayain kan ” bisa saja kita mengatkan hal tersebut di dalam hati ,tapi kenyataan nya banyak orang yang lebih memilih mengikuti apa yang  sedang happening saat itu terlebih untuk yang mempunyai pasangan.entah itu karna terpaksa (social pressure) atau Cuma ikut ikutan,tanpa mereka mengetahui  segi historis atau agama memandang hal tersebut. 
produk produk bertemakan valentine 
 
acara bertemakan valentine

                                                            
Ini adalah Momentum
Media  memang menjadi gelombang paling deras yang memberitakan tentang valentine mulai dari media elektronik , internet, atau media cetak sekalipun, film film tiba tiba bertema kasih sayang,semua iklan bertemakan valentine, banyak acara bertemakan hari valentine  yang dimotori  EO mengatasnamakan hari kasih sayang, bermunculan nya produk pendukung seperti coklat yang di package sedemikian rupa agak menarik,bullshit if that’s your only goal..mereka smua memanfaatkan momentum entah itu untuk menjual produk atau apapun tujuan mereka Otherwise, we all just become slaves a money-making machine . Sedangkal itukah kita memaknai  hidup ? yang pada akhirnya menjadikan manusia atau konsumennya sebagai mahkluk nihil esensi yang hanya mengejar kesenangan.Tidak bisa kita hindari kita memang bangsa yang senang ikut ikutan atau bahkan munafik.
Saya sendiri punya pandangan tentang hari valentine...that just 14 feb and not more.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification