Jadi sampai manakah batas perilaku narsis yang baik dan positif? Saya menggali jawabannya dari kitab para psikolog yang menyatakan bahwa gangguan narsisistik yang cukup serius terjadi seandainya seseorang memenuhi 5 dari 9 ciri berikut:
1.
Grandiose
view of one’s importance, arrogance. Merasa
diri paling hebat namun seringkali tidak sesuai dengan potensi atau kompetensi
yang dimiliki dan ia senang memamerkan apa yang dimiliki termasuk gelar
(prestasi) dan harta benda.
2.
Preoccupation
with one’s success, beauty, brilliance;.Dipenuhi
dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan atau cinta
sejati.
3.
Extreme
need of admiration.
Memiliki kebutuhan yang eksesif untuk dikagumi.
4.
Strong
sense of entitlement. Merasa
layak untuk diperlakukan secara istimewa.
5.
Lacks of
empathy. Kurang empati.
6.
Tendency
to exploit others.
Mengeksploitasi hubungan interpersonal.
7.
Envy of
others. Seringkali memiliki rasa iri pada
orang lain atau menganggap bahwa orang lain iri kepadanya.
8.
Shows
arrogant, haughty behavior or attitudes. Angkuh,
memandang rendah orang lain.
9.
Believe
that she or he is special and unique. Percaya
bahwa dirinya adalah spesial dan unik.
Jadi silakan berkumpul dengan
orang-orang narsis dan jangkiti hidup Anda dengan virus narsis juga sebanyak
mungkin, namun batasi agar tidak sampai menyentuh lima dari kriteria perilaku
di atas.
sumber: lexdepraxis.wordpress.com
image: wikipedia
sumber: lexdepraxis.wordpress.com
image: wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar